About Me

My photo
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Hai! Perkenalkan, Nama saya Aida Hanabi, teman-teman saya suka memanggil saya Ai-chan. Sekarang saya sudah mulai menjalankan bisnis fashion sendiri, yang berpusat di kota Banjarmasin, Kal-sel, Indonesia. Dan saya juga bekerja sebagai Freelance Fashion Consultant, Design, & Fashion Stylist. Saya memiliki toko yang menjual Accecories perhiasan, Souvenir, jam tangan kaos kaki dan kebutuhan remaja lainnya. Jika ingin tahu lebih lengkapnya mengenai diri saya silahkan mengkonfirmasi saya di Facebook atau twitter dengan e-mail: Aida_hanabi@yahoo.co.id atau Follow Instagram saya @Aida_hanabi dan @RumahBusana_Nur78

Thursday, September 22, 2011

Hollywood will Make a Remake for 'The Raid'



Lagi-lagi film The Raid garapan Gareth Evans ini membuat berita. Meski belum diputar secara komersial, film Serbuan Maut atau yang memiliki judul internasional The Raid sudah beberapa kali membuat kejutan. Setelah penerimaan audiens yang sangat positif mengenai film action Indonesia ini dan kemenangan mereka di 2011 TIFF, kali ini Hollywood pun dikabarkan akan membuat ulang (remake) film tersebut. Studio Screen Gems yang merupakan anak perusahaan Sony kabarnya tertarik untuk membuat ulang film yang dibintangi Iko Uwais, Joe Taslim, dan Donny Alamsyah ini. Seperti yang sudah diketahui masyarakat luas, film yang mengisahkan tentang penyerbuan pasukan khusus ke sebuah gedung ini mendapat sambutan meriah kala diputar pada acara Midnight Madness di ajang 2011 TIFF dan berhasil mendapatkan Audience Award. Screen Gems sendiri nampaknya akan mulai bergerak cepat dengan mengontak calon-calon sutradara yang kira-kira tertarik untuk me-remake film yang menampilkan martial arts khas Indonesia, pencak silat ini. Evans sendiri tidak akan menangani remake-nya karena ia memutuskan fokus untuk membuat sekuel dari film ini.
Beyondhollywood.com (20/9) melansir bahwa saat ini rumah produksi Screen Gems sedang tahap negosiasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan hak pembuatan ulang ‘Serbuan Maut’. Screen Gems sendiri adalah anak perusahaan Sony Pictures yang sebelumnya telah membeli hak edarnya.

Ketika diputar Toronto Film Festival 2011 pekan lalu, banyak penonton yang takjub melihat adegan action yang diperagakan Iko Uwais, Joe Taslim, dan Yayan Ruhian. Film karya sutradara Gareth Evans itu juga diberitakan menjadi salah satu film yang memimpin penjualan dari 31 film yang dipasarkan festival tersebut.

Mungkin Screen Gems tidak akan sulit untuk mendapatkan hak membuat ulang ‘Serbuan Maut’ karena hak distribusi film tersebut memang dibeli oleh Sony Pictures WorldWide Acquisition (SPWA). Namun, Hollywood harus mencari sutradara yang tepat. Gareth Evans telah mengumumkan jika dirinya tak mau membuat ulang film tersebut. Namun demikian, Evans dikabarkan telah menyiapkan sekuel ‘Serbuan Maut’ yang akan rencananya mulai syuting pada Januari 2012.

Rencana Hollywood membuat ulang The Raid mendapat tanggapan dari beberapa penikmat film. Berikut ini beberapa komentar yang saya temukan :

this is very frustrating to hear. why not put more effort behind actually getting The Raid released into theaters in the U.S. so people can see it, instead of trying to remake a movie that hasn’t even been released to the general public yet.”

Damn Hollywood, I rarely like your remake movies. I’m pretty sure any remake of The Raid won’t be half as good as the original. What makes The Raid great is everyone in the production (cast and crews) put their heart and soul in it. Evans’ care to the details, Flannery’s visionary cinematography, Iko’s and Yayan’s brilliant choreography. I already feel sorry for the people in the US if they can only see the remake in their theaters.”
 
Kisah film ‘Serbuan Maut’ (The Raid) mengambil setting lokasi di jantung komunitas kumuh Jakarta, tepatnya di sebuah gedung markas persembunyian kalangan gangster paling berbahaya di dunia. Sebuah pasukan elit mendapatkan tugas untuk menyerbu markas kriminal tersebut guna meringkus kepala penjahat pengedar narkoba.

Mengetahui bahwa mereka sedang diincar, para kriminal pun mematikan seluruh aliran listrik dan memblokir semua jalan keluar. Terperangkap di lantai 6 gedung tersebut, pasukan elit itu diharuskan berjuang mencari jalan keluar demi menyelesaikan misi mereka.



No comments:

Post a Comment

PLEASE SUPPORT & FEEDBACK TO BUILD!

(MOHON SARAN & KRITIK YANG MEMBANGUN!)

Contact Us

Name

Email *

Message *