NEKOBUKURO

Kali ini berkaitan dengan jepang sekaligus kucing! hehe.

Kenapa?

Karena aku lagi suka kucing. hihi dan aku punya 2 kucing yang lucu!!!!!! ^_^

Kali ini artikel ini aku ambil dari Majalah Animonster 109 sebagai sumbernya, reported by Aoi Minami. Langsung saja ya...

Kira kira bagaimana rasanya berada di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi kucing? Bagi kalian yang menyukai kucing, mungkin sulit menahan keinginan memeluk dan membelai hewan berbulu lembut itu. Bersyukurlah kita yang tinggal di Indonesia karena kucing mudah ditemukan di setiap pelosok. Sebaliknya untuk masyarakat Jepang, khususnya yang tinggal di Tokyo, kesempatan untuk berinteraksi dengan kucing atau hewan peliharaan lainnya terbilang sulit. Sebagian besar penduduk Tokyo tinggal di apartemen di mana penghuninya dilarang memelihara hewan atau jadwal kerja mereka yang demikian padat hingga tidak memungkinkan untuk memelihara hewan. Padahal seperti yang sudah kita ketahui, memelihara hewan adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan stress. Lalu bagaimana cara penduduk Tokyo menyiasati hal tersebut?

Didirikan pada tahun 2001, Nekobukuro adalah tempat ideal bagi para penduduk Tokyo untuk sekedar melampiaskan kerinduan bermain dengan hewan peliharaan, khususnya kucing. Terletak di lantai 8 Tokyu Hands Building, tempat ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 5 menit dari stasiun Ikebukuro. Setibanya di sana, pertama tama pengunjung akan menemukan sebuah toko mungil yang menjual perlengkapan untuk hewan peliharaan. Dengan membayar tiket seharga 600 yen untuk dewasa dan 400 yen untuk anak anak, kita dapat memasuki sebuah pintu dengan papan bertuliskan Cat's House di atasnya. Begitu melewati pintu, saya (Aoi) dan teman saya disambut pemandangan menakjubkan sebuah ruangan berukuran cukup luas di mana kurang lebih ada 20 ekor kucing berkeliaran dengan bebasnya. Ada pula beberapa ekor kucing yang ditempatkan di diorama kaca yang diberi nama layaknya ruangan di dalam rumah, seperti Cat's Kitchen, Were House dan lain lain. Beberapa kali saya tidak bisa menahan pekik gemas melihat tingkah lucu kucing kucing tersebut yang dengan bebasnya berlarian atau malah berkelahi sesamanya yang langsung dilerai petugas pengasuh. Mungkin karena terlalu gemas, saya dan beberapa pengunjung lain beberapa kali mencoba menangkap kucing kucing itu untuk dibelai sebelum mata saya terpaku pada sebuah papan berisi petunjuk hal hal yang tidak disukai kucing, termasuk mengejar ngejar dan memeluk merka terlalu erat. Akhirnya saya menghabiskan waktu kurang lebih satu jam untuk memperhatikan pola kucing kucing Nekobukuro yang terdiri dari beberapa jenis ras, antara lain Norwegian Forest Cat, Maine Coon, Siamese, Russian Blue, Scottish Fold dan Persian.

Menurut Makoto Suematsu, presiden direktur perusahaan pemilik Nekobukuro dan beberapa tempat sejenis lainnya di Tokyo, perusahaannya memiliki moto "Ketenangan lewat interaksi dengan hewan". Suematsu sendiri dibesarkan di tengah keluarga pecinta binatang. 30 tahun yang lalu, ayah beliau membuka sebuah pet shop yang kemudian diteruskan oleh sang putra. Diperkirakan ada sekitar 400 orang pengunjung Nekobukoro setiap minggu, sebagian besar terdiri dari kalangan muda dan keluarga yang sudah memiliki anak. Di hari hari biasa, para karyawan toko toko lain di Tokyu Hands Building juga sering datang di waktu istirahat. Jam operasi Nekobukuro dimulai dari pukul 10.00 pagi hingga 18.30 sore. Bila kalian kebetulan datang kemari pada pukul 16.30 (hari biasa) atau pukul 17.30 (akhir minggu), kalian akan berkesempatan memberi makanan langsung pada kucing kucing Nekobukuro. 

 

Eh, aku mau..............!!! Tapi gimana? hik hik (T_T) Nah, sampai di sini dulu tunggu artikel berikutnya ya.............!!!

sumber : Animonster 109