About Me

My photo
Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia
Hai! Perkenalkan, Nama saya Aida Hanabi, teman-teman saya suka memanggil saya Ai-chan. Sekarang saya sudah mulai menjalankan bisnis fashion sendiri, yang berpusat di kota Banjarmasin, Kal-sel, Indonesia. Dan saya juga bekerja sebagai Freelance Fashion Consultant, Design, & Fashion Stylist. Saya memiliki toko yang menjual Accecories perhiasan, Souvenir, jam tangan kaos kaki dan kebutuhan remaja lainnya. Jika ingin tahu lebih lengkapnya mengenai diri saya silahkan mengkonfirmasi saya di Facebook atau twitter dengan e-mail: Aida_hanabi@yahoo.co.id atau Follow Instagram saya @Aida_hanabi dan @RumahBusana_Nur78

Thursday, March 19, 2009

SESEORANG YANG MENARIK ADALAH...

Eh orang itu koq bisa punya temen banyak sie…??
Eh, tuh cewek banyak banget fansnya, padahal dia gak cantik apalagi sexy.
Deuh guys…
kadang suka ngiri yah… tapi aku juga sering ngalaminnya koq tapi sebaliknya
( he..he…narsis ).
 

Narsis….
penting juga sih... aku dulu lumayan pemalu, kurang bergaul, dianggap anak rumahan…..enggak juga sie. Cuman aku prioritaskan study dan mengejarnya tidak hanya lewat sekolah. Nah, dari hal-hal itulah awalnya yang membentuk kepribadianku. Lewat pengalaman hidup seperti itu dan lebih banyak lagi entar aku certain. Aku berusaha melihat, mengamati dan mengambil kesimpulan tentang kepribadian dan orang–orang yang menarik itu seperti apa? Harus cantik, sexy or smart ?

Kita tidak sedang membahas tentang jatuh cinta kepada seseorang , melainkan how to be interesting people. Orang bisa menarik saat dia jalan, saat dia ngomong ataupun saat dia cuci baju ( kayak iklan ). Spesifikasi menarik tidak mudah dijelaskan secara gamblang, kita disini hanya mencari point – pointnya saja berdasarkan pengalaman pribadi. Seseorang menspesifikasikan orang yang menarik itu harus mempunyai mata yang indah, sexy dan cantik. 

Ada pula yang berpendapat orang yang menarik itu yang smart dan hobi demo. Banyak deh…. kayak salah satu temen cowok ku bilang cewek yang menarik itu yang betisnya kecil dan indah, apa coba hubungannya ?? Tapi ya, itulah orang mampu melihat dari banyak sisi dan segi. Tidak ada aturan khusus untuk klasifikasi hal ini.
 

Tidak dapat dipungkiri kesan pertama yang dilihat seseorang adalah secara wujud atau fisikly, bohong banget kalau tidak. Kadang setelah tahu dan mengenal baik orang tersebut ada sisi lain yang lebih menarik buat dikagumi. Bisa karena ternyata seseorang tersebut smart, pekerja keras, ataupun keras kepala. Hal – hal yang seperti itulah merupakan tahap menjadi kekaguman.
 

Aku pernah ngobrol denagn salah satu teman cowok, topicnya Jupe. Aku suka wajah eksotisnya Jupe ( Julia Perez ), eksotis banget dan kulitnya yummy buat dilihat. Temen aku itu malah berpendapat lain, dia bilang “Dia telanjang didepanku ajah, aku gak bakalan tertarik”. OMG…..ternyata pendapat mayoritas orang belum tentu penilaian yang sesungguhnya. Malah yang lebih ekstrim lagi kakak ipar ku bilang wajahnya Jupe, tipe cewek “nakal”. Cara pandang kita bertiga beda ternyata, aku ngeliat contoh tersebut dari sisi sebagai cewek tanpa melibatkan perasaan, hanya menganggumi keindahan. Jupe, aku suka banget sama seseorang yang show up what her feeling now, itu buat aku udah seseorang yang menarik, tidak hanya pada laki-laki, perempuan juga. Ternyata temenku ngeliat dari sisi seksualitas dan kakak iparku ngeliat dari sisi sosial di masyarakat. Tiga kepala yang berbeda.
 

Ada yang melihat seseorang yang memiliki kulit putih dan bibir yang merah adalah seseorang yang menarik. Karena memiliki symbol kesuburan dan kematangan personal. Artinya seseorang tersebut tahu cara merawat tubuh hingga mampu menarik untuk dilihat. Pandangan secara visual sangat banyak mempengaruhi ketertarikan seseorang.
 

Sebagai contoh, aku dulu pernah punya pasangan yang bilang kamu terlalu menggoda sama orang, padahal aku gak pernah berniat seperti itu dan tidak ada kesengajaan seperti itu. Ternyata mayoritas teman-teman di komunitasnya ngeliat alisku yang agak naik ( auranya keluar tuh ) sebagai sesuatu yang dikagumi, dan suka mainin alis itu sesuatu yang menggoda. Yah, tiap orang ngeliat dari sisi paling kecil itupun jadi ketertarikan. Ada yang tertarik waktu aku SMU karena aku smart ( saat itu ) buat pelajaran-pelajaran tertentu dan mereka mengganggap aku ‘perfect person’. See……apa aja bisa jadi menarik koq.
 

Ada seorang teman yang tertarik terhadap orang lain dari segi seksualitas dan hubungan seks. Tapi karena lama mengenal seseorang tersebut dia lebih tertarik lagi karena orang tersebut menyenangkan dan sangat setia. Tidak lagi faktor seks mendominasi seperti awal mereka saling mengenal, melainkan karena ada sisi kedewasaan yang mampu menarik perhatian lebih besar daripada seks. Apakah hubungan kedewasaan dengan seksualitas dan ketertarikan ??? 
Tentu ada, seorang yang dewasa tentunya tahu pasti cara menarik lawan jenisnya, tidak terkecuali secara internal faktor seperti perasaan nyaman dan cinta. Umumnya mereka lebih bisa memahami satu sama lain, dengan caranya sendiri. Dewasa dianggap telah matang secara personalitas, termasuk urusan seks. Bila kenyamanan telah didapat seseorang, maka perasaan kagum akan mengikuti sebagai endingnya.
 

Ketertarikan melalui bentuk tubuh yang sexy dan ‘terbuka’ itu umum dan bisaa. Tapi ketertarikan secara personality bisa didapat hanya dengan bergaul dan mengenal seseorang itu dengan baik. Faktor status sosial dan kekayaan tidak kalah hebat daya tariknya. Bahkan lebih besar ketimbang faktor-faktor lainnya. Istilah ‘ada gula ada semut’, memang benar adanya. Tapi disini aku mengartikannya ‘dimana ada orang kaya disana banyak teman yang mengerubutinya’…. Setelah gula tidak ada maka tidak akan ada semut. Wanita cantik dikerubutin laki-laki….. Sangat wajar, mereka para pengagum wanita cantik. Menurut mereka, wanita dilihat dari sisi manapun dilihat itu tetap suatu ciptaan keindahan.
 

Sikap optimisme seseorang juga mampu membius dan mempengaruhi orang lain. Pola pikir, gaya hidup sehat juga bisa diadaptasi seseorang menjadi suatu kekaguman. Coba liat para motivator di acara-acara seminar, tugas mereka adalah menarik simpati dan memberikan semangat baru pada peserta seminar. Secara pribadi aku sangat mengagumi profesi mereka, good motivator.
 

Jadi pada akhirnya tidak ada stereotype orang yang menarik. Tiap orang mempunyai kriteria khusus untuk mengagumi seseorang. Masalah fisik adalah pemicu utama, hal-hal yang lain itulah yang mengikuti dan melahirkan suatu ketertarikan.

http://tipsku-tipsmu.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

PLEASE SUPPORT & FEEDBACK TO BUILD!

(MOHON SARAN & KRITIK YANG MEMBANGUN!)

Contact Us

Name

Email *

Message *