Alasan Salah :
"Merokok jadi tanda kalau aku ini cewek yang bebas melakukan apa aja yang aku mau. That I'm the one who control my own life!"
KATA 17 : Saat kamu memutuskan untuk merokok, you are doing exactly what tobacco companies want you to do. Karena faktanya, mereka mengeluarkan miliar bahkan triliunan rupiah setiap tahun untuk beriklan dan berpromosi buat menjaring lebih banyak orang -terutama remaja, buat merokok. Sekali kamu mencoba dan menyukainya, mereka mulai mengontrol kamu! tanpa kamu sadari, kamu yang sudah ketagihan jadi dipaksa membeli produk mereka. Jadi coba pikir: apa kamu benar benar rela sebuah perusahaan raksasa mengontrol hidupmu dan mengatur bagaimana menggunakan uang saku kamu?
HITUNG, HITUNG, HITUNG!Remeja yang merokok membeli setidaknya 1 bungkus rokok dalam 3 hari, kalau harga 1 bungkus rokok = Rp 10.000, coba hitung :
- Berapa uang yang 'dibakar' dalam satu tahun. Itu semua cuma buat merusak badan sendiri sekaligus juga meracuni orang lain di sekitar kita yang terpaksa ikut menghisap asapnya.
- Apa saja yang bisa kamu beli kalau sejumlah uang itu tidak kamu sia siakan. You could be richer than you ever know!
- Betapa besar nilai uang tersebut kalau digunakan buat membantu orang lain. Membantu adik asuh bersekolah atau 'sekedar' membelikan susu buat anak yang kurang gizi di sekitar rumahmu?
- Berapa biaya yang harus dekeluarkan ortu kalau gara gara rokok kamu lantas sakit atau lebih buruk lagi, kesedihan mereka kalau rokok sampai membuat kamu 'pergi untuk selamanya'. Tak ternilai!!!
49 % Cewek umur 13 - 25 tahun yang merokok mengaku mendapatkan rokok dengan membelinya sendiri. Hasil riset "Perilaku Merokok pada Remaja Putri dan Wanita Muda di Indonesia" terhadap 3040 responden 13-25 tahun, oleh Koalisi Untuk Indonesia Sehat (KuIS) dan SEATCA.
TARGET BULAN INI : Ikuti sikap Seventeen dan Femina Group yang menolak tegas iklan/ sponsor rokok baik dalam majalah maupun acara off magazine untuk membatasi gerak perusahaan rokok membujuk masyarakat. Kamu juga bisa melakukannya dengan menolak rokok 'masuk' ke sekolah atau kampus kamu apalagi meresponsori acara yang kamu buat untuk sesama remaja.
OUR SMOKE-FREE READER :
Jujur, aku pernah coba ngerokok. Tapi baru satu hisap aku langsung berhenti, soalnya rasanya aneh banget. Nggak ngerti deh, kenapa ada orang yang mau buang buang uang untuk benda seperti itu. Sayang banget! Makanya aku setuju banget sama "SMOKE FREE Campaign" -nya Seventeen. Semoga saja semua pembaca Seventeen yang lain juga,ya.
-CYNTHIA ROS, 17 SMA 65 JAKARTA
Seperti Cynthia, kamu juga boleh banget kirim dukungan, komentar atau info soal kampanye ini ke Seventeen atau blog ini. Ditunggu,ya...
Sumber : majalah SEVENTEEN edisi Maret 2009.
Ai, aq setuju ama km & seventeen soal ini.Jadi aq dukung deh!Moga2 aj bnyk yg sdr ya klo bli rokok itu cm buang2 uang aj! g ad mnfaat x!
ReplyDelete